LANDASAN TEORI
A. Sejarah Dan Perkembangan Teknologi Serat
Optik
Dari teori komunikasi diketahui bahwa
dengan menggunakan frekuensi yang lebih tinggi akan didapat lebar band yang lebih besar sehingga kapasitas penyaluran akan lebih besar pula.
Berdasarkan teori ini maka dilakukan penelitian penggunaan cahaya untuk
komunikasi.
1. Pada tahun 1960, Maiman dari Hunges Aircraft menemukan LASER (Light
Amplication by Stimulated Emission of Radiation), kemudian timbul pemikiran
untuk menggunakan cahaya sebagai alat komunikasi.
2. Sinar LASER
karena karakteristiknya, dapat diperlukan sama dengan seperti gelombang elektro
magnetik dan cukup baik digunakan untuk menyalurkan informasi.
3. LASER pertama kali dicoba sebagai alat
komunikasi dengan cara memancarkan sinar tersebut ke udara, namun percobaan ini
gagal karena banyaknya hambatan atau gangguan seperti hujan, angin, salju dan
lain – lain sehingga percobaan serupa tidak pernah dilakukan lagi.
4. Percobaan selanjutnya dilakukan dengan
memancarkan sinar LASER ke dalam BEAM GUIDE (pipa) yang di dalamnya
dipasang lensa pada jarak tertentu, lensa tersebut berfungsi untuk memfokuskan
sinar LASER yang datang.
Dari hasil percobaan ini ternyata, rugi –
rugi transmisi seperti pada butir 3 diatas dapat diperkecil, namun akurasi
letak lensa sepanjang BEAM GUIDE
harus dijaga tetap, karena bila ada perubahan atau pergeseran letak lensa
(akibat benturan atau guncangan) akan mengganggu perambatan sinar laser tersebut.
Komunikasi dengan cara itu, tidak
dipergunakan lagi karena tidak praktis serta membutuhkan biaya mahal.
5. Dari bermacam – macam jenis LASER (laser solid, liquid dan semi conductor) maka jenis LASER semi conductor yang terbaik,
meskipun umur operasionalnya pendek.
6. Pada tahun 1966, DR KAO melakukan
percobaan dengan merambatkan sinar LASER
ke dalam Transparant Fiber. Namun
cara tersebut hanya berhasil untuk jarak relatif pendek. Hal tersebut disebut
disebabkan karena kurang sempurna proses pembuatan Transparant Fiber, sehingga timbul rugi – rugi bahan yang dapat
menghambat proses perambatan cahaya di dalamnya.
7. Pada tahun 1970, pabrik gelas cording di Amerika Serikat berhasil
membuat fiber dengan bahan dasar
silika yang mempunyai rugi – rugi bahan relatif kecil (± 20 dB / km), sehingga sangat baik
digunakan untuk komunikasi cahaya.
8. Bersamaan waktu dengan ditemukan silika
sebagai bahan dasar fiber, umum
operasional LASER semi conductor pun
berhasil ditingkatkan menjadi 10.000 jam (oleh Hayashi dan Panisk).
9. Selain LASER
semi conductor, dikembangkan sumber
optik lainnya yang dinamakan LED sama
halnya dengan LASER dapat memancarkan
cahaya dengan baik, namun karena tidak adanya umpan balik pada cahaya yang
dipancarkan atau dimasukkan dalam fiber,
maka LED menghasilkan cahaya yang
tidak koheren.
Sinar LED
dapat memancar dalam beberapa mode yang berbeda sehingga hanya sesuai untuk
serat optik multi – mode dengan
diameter besar.
10. Pada sisi penerima (detector), Johnson menemukan Photo
Diode yang dapat menguatkansignal datang dan Avalanche Photo Diode (APD)
sampai saat ini masih merupakan detector
optik yang diunggulkan.
B. Pengertian Fiber Optik
Fiber
optik adalah sebuah
teknologi kabel yang menggunakan benang (serat kaca atau plastik) mengirimkan
data. Kabel fiber optik terdiri dari
seikat benang kaca, yang masing – masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke
gelombang cahaya. Serat kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer
dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke
tempat lain hingga jarak 50 km tanpa menggunakan repeater. Sinyal – sinyal
gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
Komunikasi fiber optik tergantung pada prinsip cahaya pada medium kaca dapat
membawa informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik
yang dibawa oleh media tembaga atau koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan
dengan sistem elektronik yang maju memungkinkan serat terlebih mengirimkan
sinyal cahaya digital melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat. Fiber optik merupakan media transmisi
yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwith
yang tinggi.
C. Prinsip Kerja Fiber Optik
Struktur fiber optik terdiri dari beberapa susunan yaitu core, cladding dan coating. Core atau inti
merupakan serat kaca yang tipis menjadi media cahaya berjalan, sehingga
pengiriman cahaya dapat dilakukan. Cladding
merupakan lapisan luar yang melindungi inti dan memantulkan kembali cahaya
yang terpancar ke;uar kembali ke dalam inti. Sedangkan coating adalah selubung plastik yang bertujuan melindungi serat
dari kerusakan yang diakibatkan dari lengkungan kabel dan gangguan luar
misalnya kelembapan.
Prinsip kerja fiber optik tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya atau dibiaskan
berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini berpusat pada cara
kerja serat optik membatasi sudut dimana gelombang cahaya dikirim memungkinkan
untuk mengontrol secara efisien sampai ketujuan. Gelombang cahaya ditutupi
dengan inti dari fiber optik, dalam
hal yang sama bahwa frekuensi sinyal radio ditutupi dengan coaxial cable. Gelombang cahaya diarahkan ke ujung serat dengan
direfleksikan di dalam inti. Kabel fiber
optik biasanya diaplikasikan pada infrastruktur jaringan telekomunikasi misalnya
pada jaringan telepon dan jaringan komputer.
Gambar 2.1 kabel fiber optik single mode dan multi mode
D. Jenis – Jenis Kabel Fiber Optik
Ada dua jenis kabel fiber optik :
1. Single
– mode
Kabel fiber
optik single – mode memiliki inti yang lebih kecil (berdiameter 0,00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang
gelombang 1300-1550 nm) yang
memungkinkan hanya satu mode menyebarkan cahaya melalui inti pada suatu waktu.
Serat single – mode dikembangkan
untuk mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari masing – masing
sinyal optik jarak yang lebih jauh, mengizinkan informasi akan disampaikan
lebih lanjut.
2. Multi
– mode
Kabel fiber
optik multi – mode adalah tipe yang digunakan untuk tujuan komersial. Inti
lebih besar dari serat single – mode
memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan.
Selain itu diameter multi – mode
memiliki serat inti lebih besar (diameter 0,0025 inch atau 62,5 micron)
dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850 – 1300 nm)
E. Ukuran Serat Optik
Standar yang umum digunakan untuk cladding atau selubung luar kabel fiber optik single – mode adalah 125 mikron untuk kaca, dan 245 mikron
untuk lapisan. Standar ini sangat penting untuk menyediakan jaminan
kompabilitas konektor, splices dan
alat – alat yang digunakan di seluruh industri.
Standar serat single – mode dikembangkan dengan inti yang lebih kecil dengan
ukuran diameter sekitar 8 – 10 mikron.
Fiber optik multi – mode menggunakan
ukuran diameter inti dari 50 sampai 62,5 mikron.
F. Kelebihan Dan Kekurangan Serat Optik
1. Kelebihan sistem transmisi dengan serat
optik antara lain :
a. Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam
mentransmisi informasi yang ada memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai
beberapa gigabit/detik.
b. Sinyal degradasi lebih kecil, tidak
terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio karena terbuat
dari kaca dan plastik murni.
c. Ukurannya kecil, ringan, lebih tipis dan
fleksibel. Mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga
memudahkan suplai dan pemasangan.
d. Murah jika membandingkannya dengan
banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga kapasitas lebih besar.
e. Serat optik aman, tidak mudah terbakar
dan tidak mengalirkan listrik.
f.
Tidak
terjadi cross talk atau bicara
silang.
g. Aman dari penyadapan.
h. Tidak terpengaruh oleh cuaca.
i.
Life time (umur) mencapai ± 25 tahun.
2. Kekurangan sistem transmisi dengan serat
optik
Dari sekian kelebihan yang ditawarkan
kabel serat optik sebagai media jaringan. Serat optik juga memiliki kekurangan
antara lain, harga yang relatif mahal dalam hal penyambungan. Karena memerlukan
alat khusus dan memerlukan keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel serat
optik.
Kabel serat optik juga terlalu rapuh
karena terbuat dari kaca sehingga sulit untuk diberi perlakuan.
0 komentar:
Posting Komentar